Tampilkan postingan dengan label relationship. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label relationship. Tampilkan semua postingan

Tips Ampuh Untuk Terlepas Dari Jeratan "Teman Tapi Mesra"

|| || ,, || Leave a komentar
Bagi beberapa orang lebih suka memiliki TTM alias Teman Tapi Mesra daripada berpacaran. Namun bagaimana jika suatu saat nanti kamu harus melepaskan atau menghindari TTM. Berikut tips untuk melepaskan jeratan teman tapi mesra tersebut.

Teman tapi mesra atau yang sering juga disebut friendzone biasanya diawali dengan hubungan pertemanan. Seiring berjalannya waktu, hubungan pertemanan tersebut bisa berubah semakin dekat layaknya pasangan kekasih.

teman tapi mesra-ttm

Dari hubungan tersebut banyak yang meresmikan hubungan mereka menjadi pacaran, namun tidak sedikit hubungan tidak naik tingkat dan tetap dalam level friendzone. Tentunya, memiliki hubungan seperti ini sungguh dilematis. Anda mungkin merasa tidak enak ketika dekat dengan pria lain, namun sadar bahwa hubungan dengan si dia tidak bisa terus begini. Lalu, harus bagaimana?

1. Berikan Sinyal

Ketika Anda ingin kejelasan hubungan, mungkin Anda bisa memberikan sinyal untuknya. Jika memang Anda juga menyukainya, tidak ada salahnya bersikap lebih dekat terhadapnya. "Kalau kamu memang sangat ingin tahu alasan mengapa dia bersikap berbeda dengan kamu dan sangat ingin berhubungan dengannya, rasanya tidak ada salahnya jika kamu bersikap lebih terbuka untuk memberikan sinyal “lampu hijau” ke dia," ujar psikolog sekaligus konsultan cinta Wolipop, Ratih Ibrahim dalam surat konsultasi cinta.

2. Katakan Langsung, Tapi...

Jika ternyata si dia tidak peka dengan sinyal yang Anda berikan, persiapkan diri untuk mengatakan langsung. Sebelum katakan cinta dengan sahabat sendiri, coba yakinkan dulu perasaan Anda. Apa benar cinta atau hanya nyaman dan butuh pria lain di samping Anda?

Namun, Anda juga harus menyiapkan diri jika cinta Anda ditolak. Menurut psikolog klinis dewasa, Wulan Ayu Ramadhani, M. Psi, yakinkan diri bahwa Anda hanya ingin mengungkapkan cinta bukan berharap bisa berpacaran dengannya.

Keyakinan seperti ini membuat Anda tidak berharap terlalu tinggi. Anggap saja Anda sedang menjalankan misi dan targetnya ditolak. "Jadi ekspektasinya diturunin sedikit. Goal-nya bukan pacaran tapi mengutarakan perasaan, targetnya ditolak. Jadi lebih siap, kalau diterima itu bonus," saran wanita yang juga menjadi salah satu pendiri situs pranikah itu.

3. Bagaimana Jika Ditolak?

Seandainya benar ditolak, merasa sakit hati itu wajar. Wulan menyarankan agar Anda jujur saja, tidak perlu berpura-pura tegar di depan sahabat sendiri. Jika butuh menjauh katakanlah sejujurnya dengan si dia. Anda juga perlu waktu untuk menetralisir perasaan dan bisa kembali dekat dengannya. Ingat, ini konsekuensi yang harus Anda terima. Di sisi lain Anda akan merasa lebih lega karena sudah mengutarakannya.

sumber. detik.com

Facebook: Media Nyaman Berburu Pasangan dan Selingkuh

|| || || Leave a komentar

teman selingkuhan
selingkuh di facebook

Jejaring sosial Facebook kian menunjukkan adanya perubahan sikap sosial masyarakat dalam berinteraksi terhadap sesama. Lewat Facebook, sejumlah aktivitas sosial, termasuk mencari pasangan, kini jadi tren yang unik.

Keistimewaan Facebook dalam memudahkan sosialiasi, menampilkan foto, hingga menyajikan berbagai informasi tentang diri membuat jejaring sosial ini dicintai oleh orang-orang yang ingin eksis dan suka tampil narsis.
Berbagai kelebihan Facebook (FB) itu ternyata membawa konsekuensi pada cara orang menarik perhatian lawan jenisnya. Malahan, karena tidak perlu bertatap muka secara langsung, FB kini menjadi tempat yang nyaman untuk saling menarik perhatian lawan jenis.
Dalam sebuah survei yang dilakukan oleh majalah pria Mens Health di Amerika, terungkap fakta-fakta mengejutkan seputar pengaruh jejaring sosial itu pada pola hubungan. Survei dilakukan terhadap 1.377 pria dan 1.540 wanita.
Sekitar 70 persen responden menjawab, mereka memakai Facebook untuk menggoda orang lain. Akibatnya, sebanyak 59 persen pengguna Facebook, mayoritas wanita, mengakui mereka merasa cemburu dengan interaksi pasangannya di Facebook, terutama interaksi dengan lawan jenis.
Dalam survei itu juga terungkap beberapa modus terjadinya perselingkuhan, seperti diawali saling mengirim komentar pada foto atau status, kemudian berlanjut dengan mengobrol (chatting), membuat janji pertemuan, dan sebagainya.
Mungkin karena ingin menggaet pasangan, sekitar 24 persen responden menjawab mereka tidak menyatakan dengan jujur status hubungan mereka. Kebanyakan menjawab masih lajang (single). Bahkan, sebanyak 27 persen tidak menyebutkan status hubungan mereka.
Dikutip dari Mens Health, sekitar 29 persen responden mengakui foto yang mereka tunjukkan atau ungkapan pikiran di dinding (wall) laman FB mereka memicu pertengkaran dengan pasangannya. Oleh karena itu, 11 persen responden menjawab mereka membuat batasan khusus sehingga pasangan mereka tidak bisa melihat berbagai aktivitas yang dilakukan (menulis status, komentar, atau mengunggah foto).
Bila pada awalnya FB ditujukan untuk mempertemukan penggunanya dengan teman-teman lama atau teman yang pernah dikenal secara fisik, kini FB lebih banyak dipakai untuk mencari kenalan. Sekitar 23 persen responden menyatakan mereka mengirimkan permintaan pertemanan pada orang-orang yang mereka anggap menarik.
Upaya menarik minat lawan jenis juga dilakukan dengan pemasangan foto yang menarik. Sekitar 11 persen responden wanita mengaku mereka sengaja memasang foto yang provokatif untuk menarik perhatian pria.
Kemudahan akses informasi pada jejaring sosial ciptaan Mark Zuckerberg ini juga membuat 85 persen responden sering tergoda untuk melihat laman FB milik mantan kekasih. Sebanyak 17 persen responden menjawab, setidaknya seminggu sekali mereka mengecek laman FB mantannya.
Sekitar 32 persen responden wanita secara blak-blakan mengakui mereka mencoba berhubungan kembali dengan mantannya melalui FB dan 16 persen dari mereka sebenarnya sudah berstatus sedang menjalin hubungan dengan orang lain.
Bagaimana dengan responden pria? Tak jauh berbeda. Sebanyak 36 persen dari mereka juga mencoba kembali dengan mantannya, dan 1 dari 5 pria ini sudah berpasangan dengan orang lain.

Pakar Terapi Menemukan Fakta Baru Tentang Perselingkuhan

|| || || Leave a komentar

fakta baru perselingkuhan
selingkuh

Sebuah survei yang dilakukan terhadap agen konseling profesional dari YourTango.com — yang terdepan di dunia digital dalam masalah cinta dan romansa — menemukan fakta baru dalam masalah perselingkuhan.

Ternyata, perselingkuhan muncul bukan sekadar karena seks. Alasan utamanya adalah ketidakpuasan emosional, menurut para pakar. Ketidakpuasan seksual sendiri berada di tempat kedua. Hanya 8 persen responden menyebutkan bahwa pria "sudah ditakdirkan" untuk "menyebarkan benih mereka."

Tips Bagi Yang Putus Cinta

|| || , || Leave a komentar

"Dari dulu beginilah cinta penderitaannya tiada akhir" hehehe ... sedikit meminjam kata2 Pat Kay dari film Soon Go Kong. Kalau aku tergantung sih bagaimana kita menyikapinya, betul tidak ... ? wah malah Aa' Gym tuh ...

Oke kalau begitu, inilah beberapa tips bagi yang habis putus cinta, mungkin akan sedikit membantu biar gak bersedih terlalu lama.