Internet menjadi media paling aman untuk para pelacur berjilbab. Karena mereka tidak harus takut dengan rezia pihak keamanan, bahkan pelanggannya dari pelajar hingga pejabat.
Ardini memajang foto berlatar seronok, wajahnya bertabur cairan. Air mani itu baru saja tersembur dari seorang pria. Itu terlihat dari dua pangkal paha membawahi Ardini. Kesehariannya memakai jilbab. Dia merupakan pegawai swasta di kota Surabaya,
Jaringan gadis pemuas syahwat memang subur merajalela di media sosial. Segala jenis model disuguhkan, mulai dari apartemen, jilbab, sampai gadis di bawah umur ada.
Seperti FK. Sejak berpromosi lewat akun Twitter, pelanggannya meningkat drastis. "Kewalahan aku, kalau sehari aku minimal bisa terima tiga tamu," katanya kepada merdeka.com Kamis pekan lalu di kediamannya, Jakarta.
Jaringan gadis pemuas syahwat memang subur merajalela di media sosial. Segala jenis model disuguhkan, mulai dari apartemen, jilbab, sampai gadis di bawah umur ada.
Seperti FK. Sejak berpromosi lewat akun Twitter, pelanggannya meningkat drastis. "Kewalahan aku, kalau sehari aku minimal bisa terima tiga tamu," katanya kepada merdeka.com Kamis pekan lalu di kediamannya, Jakarta.
Akun Twitter milik FK @ka******* memang serupa dengan akun pelacur lainnya. Dia memajang foto separuh badan dirinya hanya mengenakan pakaian dalam beserta jilbab. Akun itu sudah mempunyai 37 ribu pengikut.
Koleksi fotonya pun tidak kalah panas. Hampir semuanya tak mengenakan sehelai benang di tubuhnya. Di profilnya ditulis harga (1jam 1x700) (2x1,4juta) atau (3 jam crot sepuasnya 1,8juta) wajib dp 300k h-1 bebas ruangan+kondom) 0812885***** layanan spesial bisa crot di mulut/muka).
Di situ sesama wanita pelayan syahwat bisa saling mengenal. Biasanya beberapa malah berteman dan saling berukar pelanggan atau sekadar berkeluh kesah antar para pelacur berjilbab di internet. "Ada saja, suka saling mengingatkan mana cowok-cowok jahat, tapi ada juga suka jelek-jelekin sesama kita," keluhnya.
FK memang memanfaatkan telepon seluler cerdas untuk melihat para pelanggannya. Dia harus selalu memantau akun Twitternya.
Banyak juga lelaki iseng sekadar menggoda pelacur berjilbab di internet seperti FK. Selama ini dirinya mengaku aman dalam menjalankan pekerjaannya tanpa perlu turun ke jalan atau tertangkap petugas keamanan. "Sudah paling enak zaman canggih begini, semuanya bisa aman," tuturnya.
Posting Komentar